Boleh saja kau sebut semuanya begitu sederhana, begitu sepele. Tetapi pahamilah jauh lebih dalam lagi. Semuanya tak sesederhana yang kau kira..
Seperti bintang kecil di angkasa. Ketika matahari terbit engkau tidak bisa melihatnya.Tetapi ia ada disana, melihatmu berjalan dan tertawa. Mengetahui saat malam sepi kepalamu tengadah menatap langit dengan mata berkaca.Seperti bunga rumput liar. Di hijau semak belukar berdiri tegak. Hanya engkau yang melihatnya. Warna kuning itu.Berlutut tersenyum mengagumi lalu membiarkan keindahan itu tetap pada tempatnya.
Seperti berjuta kata yang tak terucapkan. Disampaikan dengan bahasa diam bersisian. Memikirkan kata yang terbaik untuk dinyatakan tetapi tak pernah ditemukan. Seperti permainan di sore hari. Suka cita, tertawa, menangis dan perkelahian. Serasa waktu tidak ingin berakhir.
Tetapi matahari tenggelam di ufuk barat. Langit menjadi merah.
Lalu mengapa suatu rasa yang luar biasa hebat itu menjadi tidak tersampaikan. Malah melapuk dimakan masa.
Kira-kira seperti itulah adanya.
Hari ini sudah menunjukkan pukul sebelas lewat sekian puluh menit, dan langit lebih redup dari biasa. Bolehkah,aku ingin menikmati hujan malam ini,,????
Kadang-kadang aku merasa seperti benang kusut,tidak tergulung rapi, seperti ditarik ulur begitu saja lalu tidak mengembalikannya seperti sediakala. Semrawut. Kadang juga aku merasa seperti terkena sapuan ombak yang bertubi-tubi tanpa henti. Sejuk-sejuk dingin rasanya.
Tapi,ketika aku sedikit menyimpulkan apa yang terjadi sesaaat itu. Hidup terasa begitu lengkap,meski tak sesederhana yang kau kira..
Kalaupun hidup terasa begitu rumit,begitu berat,begitu hampa. Cobalah untuk tersenyum :)
Lihat sekeliling. Begitu banyak hal yang bisa membuat hidup terasa lebih hidup.
Bahagialah dengan cara kita sendiri.
Walau tak seorang pun tahu, hidup ini nikmat bukan ?
Perlu kau tahu,aku sudah sejak lama menikmati, merasakan bahagia ini dengan cara ku sendiri. Karena memang begitulah adanya.Karena diam itu juga merupakan keputusan,termasuk pilihan.
:)
7612 : 23.23